Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Sebuah Cita-Cita

Gambar
“Cita-citamu apa nak?”,  “Dokter!”,  Jawab si anak tegas terhadap pertanyaan si ibu. “nanti kalo sudah jadi dokter, maunya jadi dokter di desa ini atau di kota?”, “di kota lah bu!”, kembali si anak menjawab dengan tegas. “kenapa?” Tanya si ibu karena penasaran. “ya karena di kota lebih keren!” Jawab si anak kembali tanpa ragu. Di atas tadi cuplikan dialog antara si ibu dengan si anak terkait cita-cita. Cuplikan itu menggambarkan pola pikir dari sebagian besar generasi muda di Indonesia. Sebagian besar generasi muda telah berani memiliki cita-cita. Ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan potensial bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang. Beragam cita-cita yang mereka miliki, ada yang mau menjadi presiden, menjadi dokter, guru, tentara, pilot atau pengusaha kaya. Cita-cita mereka tersebut, dapat dikategorikan merupakan cita-cita besar dan berpotensi mengubah nasib suatu bangsa. Alhamdulillah faktanya sangat sedikit generasi muda yang bercita-cita untuk menjadi tukan

Sikap Terbaik

Gambar
sumber : sovira12.wordpress.com Dalam tulisan sebelumnya, saya pernah menyinggung tentang pentingnya kebijaksanaan dalam upaya menentukan sikap dan posisi guna memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Lalu pertanyaan selanjutnya posisi seperti apakah yang benar? Etika seperti apakah yang harus dilakukan sebagai upaya penyikapan? Dalam pembahasan sikap terbaik atau pun etika yang harus dilakukan pun terdapat perbedaan pandangan. Sebelum beranjak ke perbedaan tersebut, alangkah baiknya kita mengetahui dulu sesuatu yang akan kita bahas, yaitu etika. Etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral. Secara umum etika terkait dengan permasalahan sesuatu yang baik dan yang buruk. Nah, sikap yang baik guna bermanfaat kepada orang lain itu yang seperti apa? Sedangkan sikap yang buruk yang dapat menimbulkan mudharat bagi orang lain itu yang seperti apa?

Mencapai Kebahagiaan

Gambar
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”, terdengar sebuah ungkapan bijak dari dosenku di kelas. Keseriusan dan kejenuhan yang awalnya memenuhi benakku, setelah mendengar kalimat ini, otakku secara spontan tertarik untuk lebih memikirkan kalimat itu. Dalam pencarianku di mbah Google, ternyata kalimat ini merupakan kalimat yang dikutip dari salah satu hadits nabiullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Thabrani dan Daruquthni. Bunyinya : Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni). Dari kalimat itu, saya kembali teringat tentang “kebahagiaan”. Menurut beberapa filosof yunani bahwa

Jilbab dan Aurat dalam pandangan islam

Gambar
Antropologi Jilbab Secara historis, jilbab telah dikenal sejak lama misalnya di Yunani dan Persia sebelum Islam datang. Motivasi yang melandasi tumbuhnya tradisi berjilbab beragam. Bagi masyarakat Persia, Jilbab digunakan untuk membedakan perempuan bangsawan dengan perempuan biasa dan Perempuan yang sudah menikah (masih bersuami atau janda). Seorang perempuan yang diperistri oleh seorang laki-laki dan perempuan tersebut belum dijilbabkan maka statusnya adalah gundik bukan istri sah. Jadi jilbab bagi masyarakat Persia dulu digunakan untuk menunjukan eksklusifitas kelas. Sementara bagi masyarakat Yunani, Jilbab berkaitan erat dengan teologi atau mitologi menstruasi. Perempuan yang sedang menstruasi harus diasingkan secara sosial karena diyakini dalam kondisi “kotor” sehingga mudah dirasuki Iblis. Untuk menghalangi masuknya Iblis ke diri perempuan tersebut maka harus ditutupi jilbab sehingga iblis tidak bisa masuk. Dan, bisa jadi dalam kultur masyarakat tertentu memiliki fungsi yang ber

Kesibukanku (2)

Sebenarnya kalau mau diusut lagi, kesibukan dan kepenatan yang kualami saat ini tidak semua disebabkan oleh kepanitiaan shalawatan tersebut. Kepenatan berlebihan yang kini saya rasakan karena aktifitasku beberapa hari ini yang tidak seperti biasanya yang berjalan hampir secara berlanjutan. Aktifitas pertama terjadi pada hari kamis, tepatnya pukul 00.00 WIB saya dan teman-teman se-kontrakan melakukan perjalanan ke jepara guna mendatangi akad pernikahan temannya teman sekontrakanku. Dia dan teman sekontrakanku, keduanya merupakan anggota pengurus besar HMI-MPO. Perjalanan yang dimulai tepat tengah malam ini memang sudah direncanakan sebelumnya karena berdasar kalkulasi waktu kita akan sampai di jepara jam 5.30 WIB. Sedangkan berdasar perkiraan, akad akan dilakukan pagi hari. Meskipun nyatanya akad dilakukan jam 12.00 WIB, sehingga saya dan rombongan kontrakan tidak dapat mengikuti proses akadnya. Meskipun hal ini cukup menyedihkan bagi kami yang sudah meniatkan datang dari Jogjakar

Kesibukanku (1)

Sungguh beberapa hari yang lalu merupakan hari-hari yang menyibukkan dan melelahkan. Tapi aku sangat senang telah dan mampu menjalaninya dengan optimal. Kesibukan ini dimulai sejak awal-awal November 2011 kemarin. Kebetulan sekitar seminggu sebelumnya saya mendapat amanah untuk menjadi pendamping kepanitiaan shalawatan bersama habib syeikh yang rencananya akan diadakan di kampusku, fakultas ekonomi UII. Dengan bermodalkan semangat dan niat untuk membalas pembolosan yang dilakukan pada beberapa event besar kegiatan organisasi saat ramadhan 1432H, saya menerima amanah itu. Akhirnya dimulailah awal perjuanganku di bulan November. Perjuangan ini ku mulai dengan banyak melakukan koordinasi dengan panitia-panitia pioneer yang telah dibentuk sebelumnya oleh organisasi terkait kegiatan shalawatan tersebut. Namun ternyata, di dalam struktur kepanitiaan tersebut terdapat keroposan atau permasalahan yang cukup fatal dikarenakan ada beberapa panitia yang ditunjuk oleh organisasi belum menyatak

Basis Kekuasaan

Gambar
Dalam melakukan upaya perubahan yang bersifat universal atau dalam lingkungan yang luas, menurut saya adalah suatu hal yang tidak mungkin dan mustahil jika tidak didukung posisi, kedudukan atau kekuasaan. Ketika seseorang bermimpi untuk mengubah perilaku, budaya, pola piker sebuah wilayah atau bangsa, maka syarat utama dan fundamental untuk melakukan itu adalah kekuasaan. Seseorang yang memiliki kedudukan belum tentu memiliki kekuasaan, tapi seseorang yang memiliki kekuasaan pasti memiliki “kedudukan”. Menurut French dan Raven, terdapat 5 basis kekuasaan, yaitu kekuasaan yang berbasis atau disebabkan balas jasa, paksaan,syah, keahlian dan panutan. 5 basis tersebut lah yang menyebabkan seseorang dapat memiliki kekuasaan. Pertama adalah balas jasa ( reward power ), kekuasaan dapat diperoleh oleh seseorang sebagai

Sebuah Perjalanan

Gambar
Di salah satu lorong di jalan pedesaan. Terlihat seorang anak kecil yang duduk dengan kokoh diatas sadel sepedanya. Di belakangnya berdiri pria tua yang Nampak bijak, terlihat dari beberapa warna rambutnya memutih. Dengan sigap pria tua tersebut menjaga keseimbangan sepeda agar tidak jatuh ke kiri maupun ke kanan. Dengan aba-aba yang diberikan si anak kecil, terlepaslah pegangan pria tersebut. Si anak kecil mengayuh terus sepedanya dengan laju yang sangat kencang bagaikan pembalap yang lagi berada di sirkuit. Si pria bijak tiba-tiba terkaget dari lamunanya ketika mendengar teriakan dari ujung jalan. “tolong mbah, tolong mbah aambilin sepedaku” teriak si anak kecil yang kini sedang berdiri dan menunjuki sepedanya yang ada di parit pinggir sawah. “lah kok bisa jatuh di parit sepedanya?” Tanya si pria tua kepada anak kecil tersebut. “saya nda bisa berhentiin sepedanya mbah, jadinya saya lompat aja dan biarkan sepedanya nyosor ke parit” ucap si anak kecil tersebut dengan lugunya. “haha

Dibalik Sesuatu

Gambar
Dalam waktu belakangan ini, terjadi banyak peristiwa-peristiwa tidak terduga dan bahkan bisa dikategorikan peristiwa tersebut tidak rasional. Pemahaman bersama bahwasanya dunia ini dikenal penuh dengan ketidak pastian. Namun peristiwa-peristiwa tersebut dalam pandangan saya, sungguh sangat penuh dengan kejanggalan. Peristiwa-peristiwa ini mungkin bagi beberapa kalangan rasional, tapi menurut saya tidak rasional. Pemikiran yang saya bangun ini sepertinya didasari atas emosional dan akibat termasuk dari salah satu pelaku atau lebih tepatnya korban dalam salah satu peristiwa tersebut. Dalam dua paragraph di atas merupakan pemikiran-pemikiran yang menggerogoti dan memenuhi otak saya dalam beberapa waktu belakangan ini. saya memiliki prinsip bahwasanya “ tidak ada yang terjadi secara kebetulan” . Prinsip ini coba

Senandung Al-Qur'an

Gambar
Sejak menduduki dunia pendidikan, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Utama (SMA) bahkan di bangku kuliah kita selalu diajarkan bahwa Al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan melalui malaikat secara mutawatir kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran adalah kitab suci yang berisi perintah dan larangan serta hal-hal lainnya yang merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia. Tapi ironi nya, hanya sebagian bahkan minoritas dari umat manusia yang menjadikannya pedoman bahkan sebagian besar mencelanya. Betapa banyak umat islam yang memiliki mushaf Al-Quran, tapi hanya sedikit yang membaca dan menjalankan apa yang terkandung di dalamnya. Jika dianalogikan Al-Quran sebagai surat dari presiden

Makna Sebuah Kekurangan

Gambar
“Kahlil Gibran”. Melihat nama ini tercetak di sebuah buku tipis  berwarna orange di perpustakaan daerah kota Yogyakarta, saya secara langsung segera mengambilnya dan senantiasa tak sabar membacanya. Ku lihat judul sampul bukunya yang tertuliskan “Renungan Tentang Sang Khalik”, hal ini menambah keinginanku untuk segera membaca isinya. Tak kusangka, ternyata buku ini berisikan tentang narasi-narasi atau semacam cerpen yang cukup pendek namun syarat akan makna. Khalil Gibran yang lahir di libanon, 6 januari 1883 terkenal sebagai penyair, pelukis, pemahat, penulis, seniman seni rupa, sekaligus filsuf yang karya-karyanya telah diakui oleh dunia dan menginspirasi dunia. Dalam kecanduan membaca karya-karya kahlil Gibran dalam buku ini, banyak inspirasi yang secara langsung merasuki pola pikir dan pikiranku terhadap sesuatu. Salah satu cerita yang cukup menarik perhatian saya, meskipun yang lain tidak bisa dikatakan tidak menarik, adalah

Cara Membayar Pajak Motor

Gambar
Kali ini saya mau berbagi tentang pengalaman membayar pajak motor. Sebenarnya saya telah melakukan pembayaran pajak secara mandiri (dilakukan sendiri) sejak setahun yang lalu, yakni awal tahun saya kuliah di UII Yogyakarta. Namun ketika saya hendak membayar pajak motor untuk kedua kalinya, tepatnya September kemarin saya kembali terlupa bagaimana mekanisme pembayaran pajak motor di kota yogya. Harapannya informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan utamanya saya pribadi, sehingga ketika hendak membayar pajak motor tidak kelabakan lagi. Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan saat hendak membayar pajak motor. Yang utama dan yang paling utama kita harus mem- fotocopy beberapa identitas diri dan kepemilikan motor kita, yaitu

Makna sebuah Impian

Gambar
Kepemilikan akan sebuah impian merupakan salah satu proses manusia untuk memanusiakan dirinya. Sejak kecil, seseorang telah memiliki sebuah impian. Apalagi yang sedang berada di masa-masa muda yang penuh dengan dinamika dan beragam fenomena, pastinya akan memiliki impian-impian yang begitu banyak dan besar. Dengan impian berpindah menuju tempat yang ingin dicapainya, seorang anak dapat merangkak, berjalan dan berlari. Dengan impian menjadi orang sukses dan bermanfaat, seseorang akan terus belajar dan mengembangkan potensi dirinya. Dengan impian untuk mencapai suatu posisi, keadaan atau pun impian lainnya, maka seseorang akan melakukan langkah-langkah yang menunjang pencapaian impiannya tersebut. Langkah-langkah tersebut secara sadar maupun tidak akan memproses manusia dari

Kisah Manfaat membaca al-Qur'an

Gambar
Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari. Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?'' Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, menjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”

Mari Membaca Al-Quran

Gambar
Kitab suci Al-Quran dibakar di sebuah gereja kecil di Florida, Minggu (20/3/2011). Pembakaran Al-Quran dilakukan oleh pastor Wayne Sapp, dibawah pengawasan Terry Jones. Sebelumnya Al-Quran sudah dilumuri minyak selama satu jam, tidak lama kemudian Pastor Sapp menggunakan penyala api untuk barberque dan mulai membakar Al-Quran. Al-Quran dibakar di dalam sebuah wadah besi/baki di pusat gereja, Al-Quran dibakar selama 10 menit, sementara warga yang melihat sempat mengambil foto dari kedua orang yang melakukan pembakaran tersebut, demikian dilansir AFP, Senin (21/3/2011). Jones yang dianggap pastor oleh 50 orang pengikutnya di Dove World Outreach

"Jalan Cepat" dapat memperpanjang umur

Gambar
Baru-baru ini Medical Research Council (MRC), lembaga penelitian kesehatan di Inggris, melakukan penelitian kecil-kecilan tentang berjalan cepat. Dalam penelitiannya MRC menyimpulkan orang yang berjalan cepat akan berumur panjang. MRC juga menyatakan, indikasi lain yang menetukan panjang umur adalah cengkraman kuat saat berjabat tangan. Selain jalan cepat dan kekuatan genggaman saat jabat tangan, hal-hal lain yang dianalisis adalah waktu bangun dari kursi, dan kemampuan untuk menyeimbangkan tubuh pada satu kaki. Studi yang dilakukan MRC ini merupakan yang pertama dan memberikan pandangan komprehensif tentang penelitian yang ada dengan cara mengumpulkan semua data yang relevan. Lebih lanjut lagi objek penelitian adalah