Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Basis Kekuasaan

Gambar
Dalam melakukan upaya perubahan yang bersifat universal atau dalam lingkungan yang luas, menurut saya adalah suatu hal yang tidak mungkin dan mustahil jika tidak didukung posisi, kedudukan atau kekuasaan. Ketika seseorang bermimpi untuk mengubah perilaku, budaya, pola piker sebuah wilayah atau bangsa, maka syarat utama dan fundamental untuk melakukan itu adalah kekuasaan. Seseorang yang memiliki kedudukan belum tentu memiliki kekuasaan, tapi seseorang yang memiliki kekuasaan pasti memiliki “kedudukan”. Menurut French dan Raven, terdapat 5 basis kekuasaan, yaitu kekuasaan yang berbasis atau disebabkan balas jasa, paksaan,syah, keahlian dan panutan. 5 basis tersebut lah yang menyebabkan seseorang dapat memiliki kekuasaan. Pertama adalah balas jasa ( reward power ), kekuasaan dapat diperoleh oleh seseorang sebagai

Sebuah Perjalanan

Gambar
Di salah satu lorong di jalan pedesaan. Terlihat seorang anak kecil yang duduk dengan kokoh diatas sadel sepedanya. Di belakangnya berdiri pria tua yang Nampak bijak, terlihat dari beberapa warna rambutnya memutih. Dengan sigap pria tua tersebut menjaga keseimbangan sepeda agar tidak jatuh ke kiri maupun ke kanan. Dengan aba-aba yang diberikan si anak kecil, terlepaslah pegangan pria tersebut. Si anak kecil mengayuh terus sepedanya dengan laju yang sangat kencang bagaikan pembalap yang lagi berada di sirkuit. Si pria bijak tiba-tiba terkaget dari lamunanya ketika mendengar teriakan dari ujung jalan. “tolong mbah, tolong mbah aambilin sepedaku” teriak si anak kecil yang kini sedang berdiri dan menunjuki sepedanya yang ada di parit pinggir sawah. “lah kok bisa jatuh di parit sepedanya?” Tanya si pria tua kepada anak kecil tersebut. “saya nda bisa berhentiin sepedanya mbah, jadinya saya lompat aja dan biarkan sepedanya nyosor ke parit” ucap si anak kecil tersebut dengan lugunya. “haha

Dibalik Sesuatu

Gambar
Dalam waktu belakangan ini, terjadi banyak peristiwa-peristiwa tidak terduga dan bahkan bisa dikategorikan peristiwa tersebut tidak rasional. Pemahaman bersama bahwasanya dunia ini dikenal penuh dengan ketidak pastian. Namun peristiwa-peristiwa tersebut dalam pandangan saya, sungguh sangat penuh dengan kejanggalan. Peristiwa-peristiwa ini mungkin bagi beberapa kalangan rasional, tapi menurut saya tidak rasional. Pemikiran yang saya bangun ini sepertinya didasari atas emosional dan akibat termasuk dari salah satu pelaku atau lebih tepatnya korban dalam salah satu peristiwa tersebut. Dalam dua paragraph di atas merupakan pemikiran-pemikiran yang menggerogoti dan memenuhi otak saya dalam beberapa waktu belakangan ini. saya memiliki prinsip bahwasanya “ tidak ada yang terjadi secara kebetulan” . Prinsip ini coba

Senandung Al-Qur'an

Gambar
Sejak menduduki dunia pendidikan, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Utama (SMA) bahkan di bangku kuliah kita selalu diajarkan bahwa Al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan melalui malaikat secara mutawatir kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran adalah kitab suci yang berisi perintah dan larangan serta hal-hal lainnya yang merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia. Tapi ironi nya, hanya sebagian bahkan minoritas dari umat manusia yang menjadikannya pedoman bahkan sebagian besar mencelanya. Betapa banyak umat islam yang memiliki mushaf Al-Quran, tapi hanya sedikit yang membaca dan menjalankan apa yang terkandung di dalamnya. Jika dianalogikan Al-Quran sebagai surat dari presiden

Makna Sebuah Kekurangan

Gambar
“Kahlil Gibran”. Melihat nama ini tercetak di sebuah buku tipis  berwarna orange di perpustakaan daerah kota Yogyakarta, saya secara langsung segera mengambilnya dan senantiasa tak sabar membacanya. Ku lihat judul sampul bukunya yang tertuliskan “Renungan Tentang Sang Khalik”, hal ini menambah keinginanku untuk segera membaca isinya. Tak kusangka, ternyata buku ini berisikan tentang narasi-narasi atau semacam cerpen yang cukup pendek namun syarat akan makna. Khalil Gibran yang lahir di libanon, 6 januari 1883 terkenal sebagai penyair, pelukis, pemahat, penulis, seniman seni rupa, sekaligus filsuf yang karya-karyanya telah diakui oleh dunia dan menginspirasi dunia. Dalam kecanduan membaca karya-karya kahlil Gibran dalam buku ini, banyak inspirasi yang secara langsung merasuki pola pikir dan pikiranku terhadap sesuatu. Salah satu cerita yang cukup menarik perhatian saya, meskipun yang lain tidak bisa dikatakan tidak menarik, adalah

Cara Membayar Pajak Motor

Gambar
Kali ini saya mau berbagi tentang pengalaman membayar pajak motor. Sebenarnya saya telah melakukan pembayaran pajak secara mandiri (dilakukan sendiri) sejak setahun yang lalu, yakni awal tahun saya kuliah di UII Yogyakarta. Namun ketika saya hendak membayar pajak motor untuk kedua kalinya, tepatnya September kemarin saya kembali terlupa bagaimana mekanisme pembayaran pajak motor di kota yogya. Harapannya informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan utamanya saya pribadi, sehingga ketika hendak membayar pajak motor tidak kelabakan lagi. Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan saat hendak membayar pajak motor. Yang utama dan yang paling utama kita harus mem- fotocopy beberapa identitas diri dan kepemilikan motor kita, yaitu

Makna sebuah Impian

Gambar
Kepemilikan akan sebuah impian merupakan salah satu proses manusia untuk memanusiakan dirinya. Sejak kecil, seseorang telah memiliki sebuah impian. Apalagi yang sedang berada di masa-masa muda yang penuh dengan dinamika dan beragam fenomena, pastinya akan memiliki impian-impian yang begitu banyak dan besar. Dengan impian berpindah menuju tempat yang ingin dicapainya, seorang anak dapat merangkak, berjalan dan berlari. Dengan impian menjadi orang sukses dan bermanfaat, seseorang akan terus belajar dan mengembangkan potensi dirinya. Dengan impian untuk mencapai suatu posisi, keadaan atau pun impian lainnya, maka seseorang akan melakukan langkah-langkah yang menunjang pencapaian impiannya tersebut. Langkah-langkah tersebut secara sadar maupun tidak akan memproses manusia dari