Postingan

Lakukan Hal Positif di Tengah Pandemi Covid 19

Gambar
Masih rutin mengikuti penambahan jumlah positif covid 19 di Indonesia tiap harinya? Baru saja saya cek di website resmi pemerintah terkait covid ini (covid19.go.id), ternyata jumlah positif covid per hari ini, 15 September 2020, di indonesia adalah sebanyak 221.523 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah seluruh positif covid di dunia, di hari yang sama, yang telah menembus angka 29.404.439 orang, maka Indonesia menempati urutan 22 sebagai negara dengan paling banyak positif covid di dunia . Dan prediksi dari para pengamat, trend nya jumlah positif covid di indonesia masih akan cenderung meningkat. Sumber : covid19.go.id Jujur, saya sudah tidak lagi mengikuti perkembangan jumlah positif covid ini tiap hari. Bukannya karena tidak peduli, namun lebih baik saya menggunakan waktu dengan melakukan hal-hal produktif dan bermanfaat buat banyak orang. Kalo temen-temen, hal positif apa yang dilakukan selama covid ?

Goes to Karimun Jawa

Gambar
Alhamdulillah Gak nyangka banget, ahirnya di awal tahun 2018 (17-18 Maret) saya bisa berkunjung ke tempat yang terkenal dengan penakaran hiu dan surganya penyu di Indonesia. Apalagi kalo bukan Karimun Jawa. Tempat yang menjadi salah satu ikon dan destinasi wisata favorit di jawa tengah ini tidak hanya memancing minat para wisatawan lokal namun juga mampu mencuri minat wisatawan mancanegara untuk mengunjunginya. Tempat ini juga sudah lama sekali saya incar untuk saya datangi namun selalu terkendala karena satu dan lain hal. Karimun jawa ini ternyata memiliki sekitar 27 pulau dan baru beberapa pulau yang dihuni manusia. Penghuninya pun cukup beragam, namun jika mau digolongkan, sebagian besar penghuninya bersuku jawa, bugis dan madura. Minat bermukim di karimun jawa? hehe Keindahan lautnya benar-benar membuat mata terpukau dan membiat lidah ini tanpa henti mengucapkan "Subhanallah". Tidak hanya keindahan bawah lautnya yang menawarkan 400 jenis fauna laut (kata wikiped

Backpacker - Kuala Lumpur

Gambar
Welcome Back, Finally saya menulis lagi di blog ini. Setahun belakangan perjalananku agak terasa hambar sih. So gak tau mau sharing apaan. Hehe. Tapi kali ini saya mau berbagi perjalanan pertamaku ke Kuala Lumpur, Malaysia. By the way, ini adalah perjalanan pertamaku ke luar negeri. Bermodalkan niat, passport dan waktu liburan yang “singkat”, saya membulatkan tekad untuk melancong ke negeri tetangga, Malaysia. Tentunya sebelum berangkat, ada beberapa hal yang harus saya siapkan. Persiapan yang saya lakukan menggunakan metode T.I.R.U.S. Kalian bisa baca penjelasannya di tulisan saya tentang T.I.R.U.S ini di postingan lainnya yaaa… Semoga bermanfaat. Oke kita lanjutkan ke kisah perjalananku ke Malaysia. Saya berangkat tepat pada tanggal 1 september 2017 dari Bandara Ahmad Yani Semarang langsung ke Bandara Kuala Lumpur Malaysia. Ruang Tunggu untuk penumpang internasional ternyata dibedakan dengan penumpang penerbangan domestic. Kami harus melalui bagian imigrasi dan dilakukan

Naik Gunung lagi

Its been a long time, isn't it... Finally i can share again about something in my lovely blog.  Setelah sekian lama akhirnya 17 september 2016, saya muncak alias naik gunung kembali. Pendakian kali ini dilakuin ke Gunung Andong. Sebenernya plan ini sudah lama pengen dilakuin tapi selalu aja ada kendala atau halangan yang buat pendakian ke gunung andong ini tidak terlaksana. Lalu kali ini koq bisa...? Haha nah itu karena sebuah janji kepada kawan. Janji adalah hutang dan harus dibayar, so anything happens i still have to pay it , right? Selain itu, kawan sya ini ternyata baru pertama kali mau melakukan pendakian. Niat awalnya sih dia pengen buktiin dan seimbangin dirinya dengan ceweknya yang juga doyan naik gunung. Tapi temenku ini kayanya malah ketagihan naik gunung, so setiap ada libur, dia pasti ngajakin naik gunung. Hahaha. Naik gunung emang bikin ketagihan. Karena ini baru pertama kali, so kita putusin Gunung Andong menjadi pilihan pertama pendakian karena ketinggi

GOES TO KLAYAR & NGLAMBOR BEACH (2nd/Last Day)

Gambar
17 Mei 2015, Jam 05.30 WIB, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Nglambor. Kami melalui jalur yang telah dilewati sebelumnya. Namun setelah sampai di pasar pracimantoro, wonogiri, kami belok kiri menggunakan jalur berbeda ke arah pantai selatan. Karena kondisi perut yang sedikit kosong, kami pun memutuskan untuk sarapan pagi di Pasar pracimantoro. Seusai sarapan, kami pun melanjutkan perjalanan. Sesekali kami sempat salah jalan, namun berbekalkan google map dan bertanya kepada penduduk   sekitar, akhirnya kami dapat mencapai pantai nglambor dengan selamat. Jalur dari alun-alun kota pacitan ke pantai Nglambor Pantai Nglambor, sepengetahuan saya merupakan satu-satunya pantai selatan yang bisa dijadikan tempat untuk snorkelingan. Pantai ini pun mulai terkenal dan dikunjungi wisatawan baru beberapa tahun terakhir. Akses menuju pantai ini pun masih kurang bagus dan sedang dalam proses perbaikan. Kurang lebih 1 km dari jalan utama, kondisi jalannya penuh dengan bebatuan l

GOES TO KLAYAR & NGLAMBOR BEACH (1st Day | Part 2)

Gambar
Kami pun melanjutkan perjalanan ke arah kota pacitan. Sebelum sampai ke jalur utama, kami memutuskan untuk singgah terlebih dahulu di Tempat wisata Goa Gong sesuai rencana. Seperti banyak diceritakan orang dan pernah ditampilkan juga di On the Spot Trans7, Goa Gong ini merupakan goa yang luar biasa dengan ribuan bahkan mungkin jutaan stalaktit yang menghiasi dinding dan atap goa. Untuk menelusuri Goa ini, disediakan tangga dan beberapa lampu penerangan di dalam goa. Sesekali saya mencoba untuk mengambil foto dari keindahan stalaktit dalam doa, namun hasil jepretannya kurang bagus. Rasa letih menaiki tangga membuat saya memutuskan untuk tidak lagi mengambil foto dan cukup menikmati saja keindahan interior Goa Gong ini saja. Jutaan Stalaktit yang menghiasi goa gong Sekitar pukul 16.00WIB, Kami keluar dari Goa Gong dan melanjutkan perjalanan menuju kota pacitan. Setelah browsing sebentar, akhirnya target pertama kami di kota pacitan adalah Pemandian Air Hangat (Banyu Anget

GOES TO KLAYAR & NGLAMBOR BEACH (1st Day | Part 1)

Gambar
16 Mei 2015, sekitar jam 06.30WIB saya diantar oleh ahmed ke rumah kawan saya, Dwi Maryanto, yang akan menjadi teman perjalanan dalam liburan kali ini. Dwi ini adalah teman seperjuangan saat di organisasi lembaga dakwah fakultas. Sebenarnya, saya sangat berharap ahmed dan ade dapat ikut serta perjalanan liburan ke pacitan ini, namun dikarenakan ahmed harus mengikuti pesantrenisasi pembekalan KKN di kampus dan ade ada persiapan untuk ujiannya, sehingga mereka berdua tidak bisa ikutan. Dimulailah perjalanan saya dan dwi dari jogja menuju Pantai Klayar, Pacitan menggunakan Motor Tiger milik si dwi sekitar jam 07.30WIB. Kami berdua pun sebenarnya agak sedikit buta jalan, khususnya dari wonosari ke arah pacitannya, namun dengan bantuan dan arahan “Mba Google Map” sehingga kami dapat mencapai tujuan. Meskipun kami harus melalui jalan antah berantah menggunakan jalur tercepat versi google map, namun setidaknya kami tidak tersesat. Perjalanan dari jogja ke wonosari terbilang lancar. N