Mahfud Berbagi

Menjadi sebuah kebahagiaan yang luar biasa bagi saya akhirnya bisa menginjakkan kaki di pulau kelahiran proklamator kemerdekaan RI ini. Sebenarnya saya juga sudah memiliki impian untuk dapat berkeliling Indonesia. Namun karena belum memiliki biaya yang cukup, hingga saat itu, saya baru bisa menginjakkan kaki di Sulawesi dan Jawa. Saya tidak pernah menyangka, dalam waktu yang begitu cepat dan tanpa biaya, saya bisa menginjakkan kaki di Pulau sumatera ini. Sungguh takdir yang luar biasa. Pertama kali menginjakkan kaki di sumatera, saya awali langkah saya dengan turun di kota pekanbaru, Riau, tepatnya di Bandara Sultan Syarif Kasim II International Airport. Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya, ternyata pekanbaru merupakan salah satu kota metropolitan yang ada di pulau sumatera. Gedung, mall, perhotelan, supermarket, dan kepadatan penduduk menghiasi wajah kota ini.

Sudah setahun lamanya. Sungguh tidak terasa sudah setahun lamanya saya bekerja di PT BFI Finance Indonesia, Tbk. BFI adalah perusahaan pertama tempat saya belajar dan berkarir setelah lulus kuliah. Tepatnya tanggal 28 mei 2013, untuk pertama kalinya saya menandatangani perjanjian kerjasama, ikatan dinas dan join di perusahaan ini sebagai MT Human Capital. Keputusan untuk memilih BFI Finance sebagai tempat pertama saya berkarir disebabkan beberapa alasan, yaitu : Proses seleksinya begitu cepat, hanya dibutuhkan 3 hari untuk diterima di perusahaan ini. Saya sangat suka dengan perusahaan yang cepat, responsif dan tidak mencla-mencle. Saya diterima sebagai seorang Management Trainee Human Capital di BFI. Management Trainee adalah posisi yang sengaja saya lamar setelah saya lulus dari perkuliahan. Karena dengan masuk di perusahaan melalui jalur MT, saya akan ditraining dan dibekali secara intensif sebelum melaksanakan tugas dan tanggungjawab dari perusahaan. Selain itu, program MT d

Semarang. Saya masih ingat ketika pertama kali ke semarang. Saya bersama ketiga sahabat dan teman kuliah saya yaitu Yusva, Dede, dan Hary. Dengan modal bener-bener nekat, saya bersama ketiga teman tersebut berangkat ke semarang dari jogja dengan tujuan refreshing dan berlibur di kota semarang. Waktu itu saya masih semester 3 di Universitas Islam Indonesia. Berarti sekitar tahun 2010 pertama kali saya ke semarang. Kita berangkat ke semarang dengan motor, saling goncengan. Karena saat itu kami belum ada kenalan di semarang sehingga kita memutuskan untuk menginap di penginapan di wilayah Jalan Imam Bonjol. Kami memilih penginapan di wilayah jl. Imam bonjol karena penginapan di tempat-tempat lain lumayan mahal, wajarlah mahasiswa nyari yang murah,hehe. Namun ada yang berbeda dengan penginapan-penginapan yang berada di jalan imam bonjol ini. Hal ini kami sadari ketika kami pulang dari wisata malam di Lawang sewu, Nampak banyak tante-tante yang menor dan sexi bertengger di motornya sepanj