BUKAN HANYA UNTAIAN KATA

Kadangkala ku kerahkan lidahku untuk melafadzkan ayat ayat kauniyah-Mu ya Allah. karena ku masih merasa dan selalu merenung bahwa aku lah hambamu yang paling kecil di muka bumi ini. Namun mengapa dan mengapa engkau mengamanahi ku dengan amanah yang sangat besar yang sebelumnya engkau amanahi kepada makhluk-makhluk-Mu yang lain dan kepada ciptaan-ciptaan-Mu yang agung. tanpa ku sadari dan ku lalui secara perlahan dengan ridha dan izin-Mu ya Allah, ku pun bisa melangkahi selangkah demi selangkah karena ku merasa dan ku sadar bahwa semua ini tidaklah lain Engkau akan membalasnya di hari kemudian nanti yaitu dengan Jannah-Mu yang menjadi dambaan setiap insani.


kadangkala pula entah mengapa seringkali ku untaikan kata-kata yang membuatku bahagia namun di mata orang lain semua itu terlihat buruk. Dan kadangkala ku melakukan sesuatu hal yang buruk namun dimata orang lain semua itu dianggap baik. kadangkala pula ku merasa di saat-saat ku melanggar perintah-Mu ya Allah, Engkau pantau dari kerajaan dan singgasana-Mu yang paling tinggi dan ku pun sadar dan menyadari bahwa semua itu adalah hal-hal yang membuat Engkau murka kepadaku di saat ku melakukan semua itu.

Ya Allah, cukuplah semua ini menjadi bahan muhasabah dan motivasi untuk diriku dan umumnya kepada semua insan yang insyaAllah bernilai pahala di hadapan-Mu ya Allah dan bukan hanya sebagai untaian kata yang selalu ku ayunkan namun ku sendiri enggan untuk melakukannya.

Terukir kata dengan penaku dan terayun kata dengan mulutku serta ku kerahkan lidahku untuk mengungkap semua ini. Meskipun semua ini tidak cukup sebagai tanda pujaku kepada-Mu namun mudah-mudahan semua ini menjadi bukti dan Bukan Hanya Untaian Kata yang tidak bermakna di hadapan-Mu.


penulis : Azhar al Fares bin Jamaluddin bin Nuruddin
Editor : Mahfud al Faqir bin Burhanuddin bin Lebu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reflexion Time : Setelah Setahun Bekerja

Touring Sulawesi Selatan (Part 1)

Goes To Bali & Lombok | It's Started