Makna sebuah Impian
Kepemilikan akan sebuah impian merupakan salah satu
proses manusia untuk memanusiakan dirinya. Sejak kecil, seseorang telah
memiliki sebuah impian. Apalagi yang sedang berada di masa-masa muda yang penuh
dengan dinamika dan beragam fenomena, pastinya akan memiliki impian-impian yang
begitu banyak dan besar.
Dengan impian berpindah menuju tempat yang ingin
dicapainya, seorang anak dapat merangkak, berjalan dan berlari. Dengan impian
menjadi orang sukses dan bermanfaat, seseorang akan terus belajar dan
mengembangkan potensi dirinya. Dengan impian untuk mencapai suatu posisi,
keadaan atau pun impian lainnya, maka seseorang akan melakukan langkah-langkah
yang menunjang pencapaian impiannya tersebut. Langkah-langkah tersebut secara
sadar maupun tidak akan memproses manusia dari
zero to hero, dari biasa menjadi luar biasa, dari bukan apa-apa
menjadi apa-apa, dan seterusnya.
Setiap minggu, setiap hari, setiap jam, setiap menit
bahkan setiap detik akan selalu muncul impian manusia baik direncanakan maupun
tidak direncanakan. Impian berdasar sumbernya hampir sama dengan keinginan
yakni bersumber dari nafsu manusia. Seperti halnya keinginan, maka impian
manusia ada yang baik dan ada yang buruk, ada yang tercapai ada yang tidak
tercapai. Keinginan dan impian merupakan aspek yang memiliki peranan cukup
besar dalam menumbuh kembangkan manusia.
Tidak ada patokan yang resmi tentang impian yang
baik bagi manusia. Tapi yang pastinya ketika manusia memiliki impian, maka dia akan
selalu berkeinginan untuk menggapainya. Meskipun terdapat beberapa kategori
perwujudan keinginan tersebut, ada yang disertai tindakan bahkan ada yang hanya
sekedar dalam idenya.
Bagi manusia, maka jelaslah betapa pentingnya
peranan impian dalam menentukan apa yang akan dicapai dan menjadi seperti apa
dirinya di masa depan.
Komentar
Posting Komentar