Kesibukanku (2)


Sebenarnya kalau mau diusut lagi, kesibukan dan kepenatan yang kualami saat ini tidak semua disebabkan oleh kepanitiaan shalawatan tersebut. Kepenatan berlebihan yang kini saya rasakan karena aktifitasku beberapa hari ini yang tidak seperti biasanya yang berjalan hampir secara berlanjutan.
Aktifitas pertama terjadi pada hari kamis, tepatnya pukul 00.00 WIB saya dan teman-teman se-kontrakan melakukan perjalanan ke jepara guna mendatangi akad pernikahan temannya teman sekontrakanku. Dia dan teman sekontrakanku, keduanya merupakan anggota pengurus besar HMI-MPO. Perjalanan yang dimulai tepat tengah malam ini memang sudah direncanakan sebelumnya karena berdasar kalkulasi waktu kita akan sampai di jepara jam 5.30 WIB. Sedangkan berdasar perkiraan, akad akan dilakukan pagi hari. Meskipun nyatanya akad dilakukan jam 12.00 WIB, sehingga saya dan rombongan kontrakan tidak dapat mengikuti proses akadnya.
Meskipun hal ini cukup menyedihkan bagi kami yang sudah meniatkan datang dari Jogjakarta ke jepara untuk mengikuti proses akad, kesedihan ini akhirnya dapat terbayarkan dengan kunjungan ke pusat pembelanjaan monel dan kunjungan ke makam sunan kalijaga. Bagi saya yang sangat hobi dengan jalan-jalan, perjalanan ini merupakan perjalanan yang sangat memuaskan. Karena
meskipun harus mengorbankan waktu kuliah, saya dapat mengetahui dan menginjakkan kaki di jepara yang sebelumnya belum pernah sama sekali saya datangi. Kunjungan ke makam sunan pun baru ini pertama kali saya lakukan, sebagaimana pengunjung yang lain, saya turut membaca yasin dan tahlil. Setelah perjalanan yang cukup melelahkan namun memuaskan ini, akhirnya saya dan kawan-kawan kembali ke jogja dan sampai di kontrakan sekitar jam 16.00 WIB.
Malam harinya, saya main ke kontrakan teman sekaligus numpang makan rambutan yang pohonnya tertancap kuat di halaman depan kontrakan temanku itu. Saat itu, muncul wacana untuk menjenguk teman yang mengalami kecelakaan, yang juga termasuk penghuni kontrakan itu di kudus. Setelah bermusyawarah akhirnya disepakati esok hari, jumat siang kita akan ke kudus dengan menyewa mobil.
Bagi orang lain, mungkin saya cukup bodoh karena kemarin saya sudah ke jepara, kenapa kok nda sekalian ke kudus aja, padahal jarak antara jepara dan kudus yang sangat dekat bahkan dapat dikatakan berdampingan. Namun mau bagaimana lagi, lah wong saya sebelumnya tidak tahu, kalo temanku itu mengalami kecelakaan, selain itu kini saya sudah di jogja dan yang paling utama saya sangat suka jalan-jalan. Hehe
Hari jumat, 25 Nopember 2011 sekitar jam 16.00 WIB saya dan teman-teman berangkat ke kudus. Perjalanan pun dihiasi dengan kemacetan, mogok, dorong mobil, dan yang paling seru diiringi dengan alunan music-musik bollywood. Setelah perjuangan yang cukup mengesankan, akhirnya kami sampai juga di kudus sekitar jam 22.30 WIB. Kami langsung meluncur ke tempat temanku yang kecelakaan dirawat. Sampai jam 00.00 WIB kami bersilaturahim, bercengkrama, saling menyemangati dan menebarkan hawa bahagia. Setelah kunjungan itu, kami bergerak menuju masjid menara kudus yang menjadi ikon dari kudus yang merupakan situs bersejarah, bukti perjuangan dakwah yang dilakukan sunan kudus di masanya. Keadaan masjid saat itu sangat ramai dengan jamaah yang melakukan shalat malam dan menginap di masjid mengingat esok malamnya adalah malam 1 syuro atau malam 1 muharram. Kami pun melakukan shalat tahajjud secara berjamaah di salah satu sudut masjid.
Sabtu, sekitar jam 03.00 WIB, kami bangkit dari istirahat yang cukup melegakan di sudut masjid menara kudus ini. kemudian kami meluncur menuju masjid demak guna melakukan shalat subuh. Setelah shalat kami langsung menuju jogja karena hampir semua teman-teman yang ikut ke kudus telah memiliki janji hari sabtunya, baik itu meeting, pleno, seminar, dll. Sekitar jam 08.00 kami sampai di kontrakan.
Sesampainya di jogja, kami semua berpencar dan kembali melakukan aktifitas di jogja. Saya sendiri segera mandi dan bersiap-siap untuk pleno kepanitiaan shalawatan jam 10.00 WIB. Pleno ini berlangsung sampai jam 14.00 sesuai rencana. Sore harinya jam 16.00 WIB, saya dan teman-teman pengurus LDF JAM langsung meluncur ke bantul guna menghadiri acara sweet November ke-19 atau ulang tahun LDF JAM dan pengajian serta baksos yang diselenggarakan di bantul. Pengajian berakhir sekitar jam 23.00 WIB, dan setelah pengajian selesai saya bersama kedua temanku baru kembali ke kota yogya, sedangkan yang lainnya terlebih dahulu kembali ke kota Yogyakarta sekitar jam 21.00 WIB.
Esok harinya, Ahad 27 Nopember 2011 saya mengahadiri acara Milad LDF JAM dan temu alumni yang diadakan di kampus dan acara tersebut selesai sampai jam 17.00 WIB. Setelah itu, saya melanjutkan kesibukan dengan pemasangan poster kegiatan shalawatan di masjid-masjid sekitar kampus sampai jam 21.00 WIB.
Karena mendengar informasi habib syeikh sakit yang berdampak terhadap perubahan waktu pelaksanaan shalawatan di kampus FE UII, Hari senin 28 Nopember 2011, saya langsung mengkoordinasikan divisi Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi untuk kembali mencabut poster-poster yang telah tersebar. Proses pencabutan pun dilakukan, termasuk saya ikut melakukannya. Saya melakukan pencabutan poster dengan jalur jogja, jalan magelang hingga temanggung. Pemcabutan ini saya lakukan berdua bersama temanku yang mulai bergerak senin, jam 19.00 WIB. Karena jarak yang cukup jauh antara jogja ke temanggung sekitar 2 jam jarak tempuh, maka saya menginap di rumah temanku itu yang berasal dari temanggung, tepatnya kecamatan tembarak. Esok harinya, saya berangkat subuh dari tembarak menuju jogja dan Alhamdulillah sampai jogja hari selasa jam 08.00 WIB.
Kurang lebih seperti itulah kegiatanku seminggu kemarin yang saya ceritakan lebih rinci. Meskipun melelahkan tapi saya sangat senang dapat menjalaninya. Saya yakin tidak ada yang terjadi secara kebetulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reflexion Time : Setelah Setahun Bekerja

Goes To Bali & Lombok | It's Started

Touring Sulawesi Selatan (Part 1)