JIKALAH CINTA HANYA DI BIBIR


cinta adalah suatu ungkapan yang selalu indah diucapkan nan selalu memekakkan telinga manakala didengarkan. namun tida semua yang indah dinamakan cinta yang membawa kita ke jalan yang diridhai Ilahi.

berapa banyak orang yang bercinta namun kehidupan dia tidak terarahkan kepada arah dan tujuan yang sebenarnya. melainkan cinta mereka selalu dibawa dan dibawa oleh hawa nafsu mereka. maka benarlah ada pepatah yang mengatakan : nafsu itu ibarat anak kecil yang belum lanjut dewasa, manakala dia meminta sesuatu yang diinginkan dan diturutinya maka akan meminta terus menerus terhadap angan-angan yang terdapat di dalam benak pikirannya tanpa ada kepuasan.

maka cinta yang sebenarnya adalah cinta yang dibawah naungan ilahi serta dibawah tuntunan syariat islam yang selalu kita banggakan dan kita idamkan sepanjang hidup kita di dunia ini. dan cinta yang sebenarnya yaitu cinta sejati yang dimiliki oleh orang-orang mukmin, sebagaimana yang tersurat di dalam al-Qur'an : "walladziina aamanuu asyaddu hubbal lillah...".

manakala dibacakan ayat-ayat Allah, maka bergetarlah hati mereka. dan manakala dibacakan ayat-ayat yang berkenaan tentang azab-azab Allah, maka menangislah dia. jadi semua ini merupakan sebagian dari ciri-ciri orang mukmin yang sebenarnya.

Saudaraku.........................
maka celakalah bagi siapa saja yang hanya menginginkan cintanya manis di bibirnya saja namun tidak pernah merasakan lezat dan manisnya cinta di dalam qolbu mereka.

Akankah ini cinta yang sebenarnya......???
Akankah ini cinta yang diridhoi oleh Ilahi Rabbi......???
Akankan cinta yang kita idamkan selama ini berada di bawah naungan-Nya......???
Akankah cinta semacam ini bisa membawa kita menuju ke keselamatan......???

cukuplah semua ini menjadi bahan intropeksi dan bahan evaluasi untuk kehidupan kita menuju jenjang berikutnya. kalau tidak, mengapa kita harus mengikuti langkah-langkah seperti ini tanpa sadar dan tidak mempunyai keinginan untuk merubahnya di masa yang menunggu kita.


penulis : Azhar al Fares
Editor : Mahfud al faqir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reflexion Time : Setelah Setahun Bekerja

Goes To Bali & Lombok | It's Started

Touring Sulawesi Selatan (Part 1)